Posts

Showing posts from September, 2018

Ngeblog Untuk Dibayar atau Kebutuhan Diri?

Image
Saat awal munculnya internet, orang menulis blog atau web log mungkin hanyalah sebagai catatan untuk menceritakan pengalaman kesehariannya atau menuangkan gagasan pikirannya yang tidak dapat tersalurkan ke media massa atau tempat lainnya. Salah satu blog yang populer di Indonesia adalah KambingJantan.com yang diampu oleh Raditya Dika. Di sini dia menuliskan kegiatan hariannya dengan gaya yang komedik, sehingga membuat peselancar internet terpikat dan rajin berkunjung ke blog tersebut. Bahkan pada akhirnya blog KambingJantan.com diterbitkan sebagai buku serta dijadikan film.  . Selain Dika, banyak juga penulis blog lain, tentu dengan materi khas masing-masing. Ada yang konsisten mengambil topik otomotif, komputer, teknologi, membahas cerita anak, atau sama seperti Dika yang menjadikan blog sebagai Diary, atau tempat cerita hidup sehari-harinya. Cerita saat dia suka lawan jenis, ditolah, lulus sekolah, masuk kerja, dll. Apapun itu sah-sah saja, asal tidak membuat kata-kata dan kon

Kembali Menulis Cerita Fantasi

Image
Gwe paling suka dengan cerita fantasi. Di situ Gwe bisa mendapatkan kisah atau gambaran kejadian yang menakjubkan, yang sedikit atau banyak berbeda dengan dunia nyata, sesuatu yang tidak diduga-duga, seringkali melanggar hukum alam atau kenyataan, tapi terlihat/terasa menarik dan menyenangkan. Cerita fantasi itu bisa dalam wujud cerpen, novel, komik, animasi, video game maupun film. . Memang orang pada umumnya sudah dikenalkan dengan fantasi sejak kecil. Baik oleh orangtua kita sendiri maupun dari lingkungan atau media, seperti ibu yang menceritakan dongeng sebelum tidur, adanya buku cerita, majalah anak-anak, novel, film, video game, dan lain sebagainya. Isinya bisa cerita tentang hewan yang bisa berbicara, kisah alibaba dan seribu satu malam, dongeng putri Disney, pertarungan antar ras dunia lain, cerita ksatria, dan lain sebagainya. . Khayalan, Imajinasi dan Fantasi adalah kata-kata artinya mirip dan hampir susah untuk dibedakan. Kalau mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indo

Grab Hadirkan Layanan Pengiriman Secara Paralel ke 10 Lokasi Berbeda

Image
Layanan Grab Express sekarang menghadirkan fasilitas pengiriman ke sepuluh lokasi secara bersamaan, alias paralel. Selain itu, biaya cukup terjangkau, yaitu Rp1.600 per Kilometer. Demikian disampaikan perwakilan Grab kepada para pedagang online Kota Semarang dan sekitarnya, serta masyarakat umum yang hadir dalam acara “Gathering Komunitas Online Seller & Kelas Fotografi Produk Online” di Valle Pizza E Resto, Semarang, Selasa malam, 25 September 2018. . Lebih lanjut, narasumber menyatakan bahwa fasilitas berikutnya adalah real time checking terhadap posisi barang. Dimana penerima juga bisa tahu posisi barang yang diantarkan kepadanya. Dia bisa memantau. Persyaratan lain tekait barang yang hendak diantar adalah beratnya maksimal 10 Kg, Dimensi volumenya: 50 x 50 x 50, serta jarak maksimal pengantaran 30 Km. . Menurut narasumber, layanan Grab Express ini adalah untuk men-support online seller dalam mengirimkan barang, serta sesuai dengan visi misi kota semarang, sebagai kot

Mengenalkan Blog Pada Pemuda-Pemudi NU

Image
Untuk yang ketiga kalinya Gwe diundang sebagai narasumber materi kepenulisan. Kali ini untuk mengisi kegiatan “Ngaji Jurnalistik dan Blog” alias “Ngajurblog” yang diadakan oleh PC IPPNU Kendal. Pada kesempatan pertama dan kedua, yang mengundang Gwe adalah Forum Mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi Undip, dan kontennya lebih ke penulisan buku. Rada dadakan permintaan jadi narasumber acara kali ini karena nggak nyampe seminggu dikasih tahunya. . Awalnya, beberapa minggu sebelum pak Rudi, aktivis NU yang Gwe kenal saat acara menginap di Pulau Tiban, Patebon Kendal memang pernah ngontek meminta Gwe jadi narasumber acara di Kendal, tapi belum jelas materinya apa dan kapannya. Lalu beberapa waktu kemudian mas Jamal, pemilik Warnet Panda yang pernah berjaya pas awal kemunculan internet sekitar tahun 2000an, ngontek Gwe tentang adanya acara Ngajurblog. Ternyata mas Jamal dan pak Rudy dalam komunitas yang sama. Yaudah Gwe sanggupin meskipun agak kaget karena harinya udah deket. . Se

Menjual Destinasi Wisata dengan Cerita

Image
Sumber: WikiMedia Banyak diberitakan di media, kenaikan kunjungan wisatawan ke pulau Belitung sebelum dan sesudah adanya novel dan film “Laskar Pelangi” mencapai lebih dari 100%. Secara alam, pulau ini memang sudah menarik, dari lautnya yang jernih, pantainya yang indah, lalu mungkin ditambah pengelolaannya yang baik, sehingga tempat ini memiliki nilai jual. Namun keberadaan pulau Belitung tidak akan banyak dilirik orang, bila tidak dikenal atau ada yang mempopulerkannya. . Umumnya untuk mengenalkan suatu destinasi wisata ke luar daerahnya sendiri adalah dengan menggunakan media seperti brosur, pamflet, baliho dan yang agak kekinian: video profil. Selain itu dari pihak pemerintah daerah atau biro wisata juga bisa mengikuti expo atau pameran. Namun, wisata pantai dan wisata gunung sebenarnya adalah sesuatu yang jamak di Indonesia. Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alamnya. Nggak hanya satu wilayah saja yang punya, tersebar di berbagai tempat. Nah, kira-kira apa yang

Film Wiro Sableng 212, Miskin Komedi, Kaya Aksi

Image
Copyright: 21Cineplex.com Sebelumnya Gwe peringatin jangan dibaca buat yang nggak mau spoiler atau belum nonton filmnya! . Selain dari memerhatikan judulnya, ketika ngelihat teaser film Wiro Sableng yang menunjukkan karakter “Dewa Tuak” menyatakan bahwa “Gurunya Gendheng, Muridnya Sableng!” bikin Gwe berharap film eksyen jagoan ini banyak komedinya. Tapi nyatanya Gwe salah.  . Film Wiro Sableng emang udah agak lama dirilis, yaitu akhir Agustus 2018, namun Gwe baru berkesempatan nonton kemaren Rabu, 19 September 2018, dan bukan di Semarang melainkan di XXI Plaza Atrium Senen, Jakarta. Kebetulan kan Gwe lagi ada tugas mendampingi wisuda terpadu taruna PIP Semarang. Ada satu hari luang Gwe manfaatin buat service lensa kamera yang error di Pasar Baru, lanjut nonton film bareng temen kantor, pak Samsul.  . Film tayang jam 15:20, dan Gwe telat dikit, namun gak mengurangi pengetahuan film.  Cerita dibuka mengenai asal mula Wiro menjadi murid pendekar wanita Sinto Gendheng

Via Vallen Gelorakan Semangat Nasionalisme di Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi 2018

Image
Dalam kemeriahan Upacara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi 2018 di Lapangan Silang Selatan Monas Jakarta pada Kamis, 20 September 2018, pedangdut yang lagi ngehits, Via Vallen hadir dengan lagu-lagu kebangsaan untuk memberikan hiburan dan semangat nasionalisme. Via muncul di panggung utama tempat pasukan korsik, usai penampilan kolaborasi Rampak Kendang dan Tari Kolosan yang diiringi Drumband Taruna Sekolah Tinggi Kementerian Perhubungan. Cewek dari Jawa Timur itu tampil dengan baju ala perwira, sekilas mirip Pakaian Dinas Upacara (PDU) warna putih lengkap dengan topi pet taruni. Namun ngga seperti para perwira yang dilantik, epolet yang dikenakannya balok lima dan bawahannya berupa rok. Awal penampilan Via menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”, kemudian “Gebyar-gebyar”, dan “Bendera” karya band “Coklat”. Selanjutnya Via dikawal menuju mimbar untuk berduet bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyanyikan lagu “Meraih Bintang”, theme song Asian Games 2018. Para lu

Santai Nongkrongin Tim T JKT48

Image
Selasa, 18 Agustus 2018 adalah kali kedua Gwe dateng ke pertunjukannya JKT48. Cerita tentang pengalaman pertama Gwe nonton JKT48 dua tahun yang lalu ada di tulisan ini . Kebetulan lagi ada tugas kantor di Jakarta, ada waktu luang selesai kegiatan, Gwe manfaatin aja untuk ke JKT48 Theater di f(x) Sudirman. Hiburan lain kayak bioskop, cafe dan semacamnya ada juga di Semarang. Jadi ngapain Gwe dateng ke tempat serupa di ibukota. Mending cari yang nggak ada. . Kalau pada pengalaman pertama dulu Gwe datang hari Minggu dan harus ngantri panjang, kali ini Gwe dateng hari Selasa. Harapannya sih karena bukan Weekend, enggak crowded. Gwe dateng telat karena selesai kegiatan menjelang Maghrib, baru nyampe hotel jam 18, makan dulu, sholat, beres-beres, sehingga Gwe nyampai teater jam setengah delapan malem, dari yang mestinya batas masuknya jam 19:00. . Nyampe di teater, acara jelas udah dimulai, tapi ternyata loket masih buka. Jadi Gwe bisa beli tiket on the spot, tanpa harus men

JKT48 Idolaku

Image
Presiden Jokowi atau Prabowo boleh punya fans fanatik, yang selalu berdebat dan gaduh di Media Sosial, namun profesi seniman atau artis sudah memiliki penggemar sejak zaman dahulu. Salah satunya adalah JKT 48, yang merupakan girl band yang merupakan adopsi dari sistem AKB48 dari Jepang. Sekitar tahun 2010-2011 keberadaan kelompok penyanyi yang ngedance, GirlBand – BoyBand mulai naik lagi. Masyarakat mengenal nama-nama grup idol seperti 7icons, Cherrybelle, SMASH atau Coboy Junior. Yang membedakan JKT48 dengan grup idol lainnya adalah sistemnya yang berasal dari Jepang. Pengetahuan Gwe tentang ini nggak terlalu mendalam. Setahu Gwe ada suatu idol company yang membuat audisi, mengumpulkan cewek-cewek remaja usia SMP sampai kuliah untuk dijadikan grup idol. Inti utamanya mereka bisa nyanyi, nari, trus mungkin ngemci, membawa diri dengan baik di depan para penggemarnya. Bahkan mereka punya banyak istilah khusus, yang beredar di kalangan fans, seperti Wota dan entah apa lagi Gwe ngga

Sate Klathak Jogja, Sate Kambing Nomor Satu di Alam Semesta

Image
Meskipun terkesan lebai, namun begitulah yang Gwe rasakan. Sejak makan Sate Klathak di salah satu warung di Jogja, sate kambing lainnya tak terasa seenak dulu lagi. . Jadi ceritanya kan Gwe sedang mengikuti diklat Applied Approach di UNY Jogja. Salah satu bekal biar bisa jadi dosen. Nah salah satu temen Gwe, rombongan dari Semarang ulang tahun. Namanya ihrof, dan Gwe biasa panggil dia dengan awalan mas. Kita nih rombongan diskusi dimana ya enaknya Ngerayain ultahnya mas Ihrof. Kayaknya tadinya mo ke warung istrinya Djaduk Ferianto, lupa juga apa namanya, tapi nggak jadi. Gwe ga inget siapa yang ngusulin, tercetus untuk ke Sate Klathak. Memang pernah sebelumnya Gwe nonton di acara liputan salah satu TV swasta tentang Sate Klathak yang dijual di tengah pasar. . Dari tayangan TV informasi yang didapat adalah sate klathak merupakan sate kambing yang ditusuk dengan jeruji besi, jadi panasnya meresap dan bertahan di dalam daging. Dari situ Gwe pun tertarik untuk nyicipin. . Da

Sate Kambing Muda Tegal Balibul

Image
Sate daging kambing memang ada dimana-mana, namun masakan dan penyajiannya di daerah tertentu ternyata khas. Contohnya yang ada di daerah Tegal dan Slawi.  . Gwe inget pas pertama ikut rombongan monitoring angkutan lebaran Menteri Perhubungan zamannya pak Jusman Syafiin Djamal. Waktu itu rombongan makan Sate Kambing di Tegal yang katanya khas. Tapi saat itu Gwe belum ngeh. Baru belakangan ini Gwe tahu kalau sate kambing Tegal yang terkenal ini karena dagingnya adalah berasal dari kambing muda usia di bawah lima bulan disingkat balibul, dan ada juga yang usia kambingnya di bawah tiga bulan alias batibul. . Kalau dipikir-pikir, masak iya sih produksi daging kambing usia semuda itu bisa tiap hari ada dan dikonsumsi? Gwe belum menyelidiki lebih lanjut, namun branding sate khas Tegal atau Slawi adalah Balibul. . Ada beberapa warung yang terkenal misalnya Haji Alwi. Gwe sendiri gak tahu mana yang paling enak, tapi sejauh ini Gwe coba cukup mak nyus. Bahkan yang tadi Gwe makan

Stasiun Slawi dan Ojek Pangkalan

Image
Karena Ga Ada Foto Stasiun Slawi, Ambil dari Stasiun Tawang Untuk kesekian kalinya Gwe pergi ke Slawi, Kabupaten Tegal. Kali ini untuk menghadiri Akad Nikah keponakan Gwe, putri dari mbak Narti, kakak sepupu Gwe dari Almarhumah Budhe Kiptiyah. Bertempat di daerah Dukuh Salam pada Minggu, 9 September 2018. Beberapa waktu belakangan ini Gwe ke Slawi atau Tegal. Ada yang urusan kantor seperti menghadiri kegiatan Menteri Perhubungan, kemudian Diklat Pengabdian Masyarakat bidang Transportasi Laut. Untuk urusan pribadi seperti mengunjungi Almarhumah budhe Kip yang saat itu sedang sakit, lalu resepsi nikah keponakan-keponakan. Bedanya untuk kali ini Gwe memilih moda transportasi Kereta Api dengan tujuan kedatangan Stasiun Slawi. Yang sudah-sudah lewat jalan darat atau turun di Stasiun Tegal. Memang Gwe belum lama tahu kalau di Slawi ada Stasiun. Berhubung lebih dekat ke lokasi acara Gwe pilihlah tujuan ini. Gwe sebenarnya udah tahu bahwa di titik hubung transportasi, entah it