Super Hero, Fantasi, Dongeng, Kisah, Mistik, Horor, Imajinasi, dan Kreasi Tanpa Batas

Blogroll

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, February 27, 2012

Alat Perekam Digital Voice Recorder: Senjata Untuk Berlatih Nyanyi & Menciptakan Lagu

Seseorang yang sedang belajar untuk bernyanyi, untuk mengetahui suaranya false atau sudah benar, atau pencipta lagu jaman sekarang dimudahkan dengan kehadiran alat rekaman elektronik atau Digital Voice Recorder. Kita FlashBack dulu sebentar. Kalau jaman dulu alat yang serupa adalah tape recorder atau walkman yang bisa untuk merekam (recorder dengan pita kaset). Namun acapkali ada kendala pada alat-alat tersebut.
-->
Untuk tape recorder, tentu saja karena ukurannya yang besar. Kita tidak mungkin membawa-bawa tape recorder kemana-mana. Selain berat juga akan terlihat aneh. Padahal ide untuk menciptakan sebuah lagu bisa muncul dimana-mana, bahkan saat kita jalan-jalan di pasar atau nongkrong di kamar mandi. Selain itu tape recorder tertentu tidak portable karena tidak didukung fasilitas baterai, sehingga harus selalu nyolok ke listrik. Kehadiran Walkman/recorder dengan pita kaset yang bisa merekam memang portable karena menggunakan baterai. Namun ada kekurangannya juga. Untuk bisa merekam, jarak sumber suara harus dekat dengan mic, kalau tidak suara susah masuk. Selain itu kualitas suara juga kurang bagus. Seringkali ada bunyi desis.

Setelah era tape recorder dan walkman yang bisa untuk merekam (recorder dengan pita kaset), muncul mp3 player yang bisa untuk merekam dan juga mobile phone (atau yang biasa kita sebut sebagai handphone) & Blackberry. Selain portable dan handie (mudah dibawa karena ukurannya yang tidak besar), keunggulan alat ini adalah hasil rekaman dapat kita transfer ke komputer untuk bisa didengar atau di-edit dengan program/software pengolah audio. Namun sayangnya, masih sama dengan alat rekam generasi sebelumnya, untuk bisa merekam, jarak sumber suara harus dekat dengan mic, kalau tidak suara susah masuk. Selain itu kualitas suara juga kurang bagus. Seringkali ada bunyi desis atau kresek. Untuk format suaranya di komputer biasanya dikenal sebagai .amr atau .wma.

Digital Voice Recorder (DVR) hadir sebagai solusi atas kualitas suara rekaman. Keunggulan DVR adalah untuk dapat merekam suara, jarak sumber suara tidak harus dekat dengan mic DVR. Bahkan jarak 10 meteran pun masih bisa masuk. Tidak masalah bila kita butuh segera atau mendesak untuk keperluan menuangkan ide. Namun hal itu akan mengganggu bila kita tidak butuh suara lain, selain suara vocal. Cara mengatasinya, kita bisa memakai mic eksternal yang kita colokkan ke lubang input yang  ada di DVR. Hasil rekaman suara DVR bagus, jernih, dengan kualitas MP3. 

Keunggulan lain adalah ukurannya yang segenggam tangan, sehingga portable, mudah dibawa kemana-mana, termasuk dimasukkan ke saku celana atau baju. Luar biasa sekali. Banyak nada & lirik lagu yang Gwe ciptakan direkam dengan DVR. Selain itu, karena formatnya digital, file rekaman dapat kita transfer ke komputer untuk bisa didengar atau di-edit dengan program/software pengolah audio. Namun, DVR ada kelemahannya juga, yaitu di harga. Harga DVR cukup mahal. Untuk yang kualitasnya cukup baik, rata-rata harganya di atas satu juta rupiah. Kapasitas DVR cukup besar, minimal 1 GB, dan kadang ada yang dilengkapi dengan fungsi dapat memutar Radio FM. 

Jadi, dapat kita simpulkan DVR adalah alat yang penting buat kamu-kamu yang sedang belajar bernyanyi agar tahu suara nyanyian udah bener atau masih false. Alat ini juga sangat penting bagi para pencipta lagu untuk segera menuangkan idenya supaya tidak lupa. DVR juga biasa dimanfaatkan wartawan/reporter untuk mewawancarai narasumber, namun sayangnya Gwe belum tahu ada apa enggak software yang bisa langsung mengubah suara orang di DVR menjadi teks. Kemampuan seperti akan sangat memudahkan para wartawan atau reporter dalam menulis berita. 

Selanjutnya DVR dapat juga dipakai untuk merekam rapat, kuliah, atau sebagai bukti hukum otentik suatu kejadian atau penyelidikan. Beberapa merek yang cukup dikenal adalah Sony, Olympus, dan Sanyo. DVR biasa dijual di toko elektronik yang juga menjual kamera digital, atau handycam. Gwe sendiri belinya sewaktu masih di Jakarta di Orion Mangga 2. Kalau kamu tinggal di Semarang, bisa ditemukan di kios-kios di lantai atas Plasa Simpang Lima (Gwe lupa lantai berapa, kayaknya Lantai 3 atau 4).
Share:

Thursday, February 9, 2012

Masalah Sustain di Pro Tools

“Musical Autodidact Series” Part 4

Ternyata Pro Tools M-Powered 8.0.3 memiliki bug/atau masalah program. Yang nemuin bukan Gwe, tapi guru musik IT Gwe. Masalahnya pada efek Sustain. Buat yang belum tahu, sustain itu efek untuk memperpanjang suatu bunyi. Biasanya untuk piano sudah ada suatu alat, yaitu pedal sustain untuk menjalankan fungsi tersebut, tapi kalau untuk keyboard pedal sustain biasanya dibeli terpisah, dan baru disambungkan ke keyboard kalau mau dipakai.

Begini masalahnya: Begitu pedal sustain diinjak, bunyi instrument yang dimainkan dengan keyboard controller seharusnya jadi lebih panjang. Di Pro Tools M-Powered 8.0.3 saat kita bermain secara live, efek Sustain ini dapat berfungsi dengan baik, namun hal itu tidak terjadi saat mode perekaman. Saat kita dalam proses merekam, permainan dengan efek sustain memang terdengar, tapi begitu hasil rekamannya kita playback/mainkan, efek itu tiba-tiba hilang. Harusnya kan nggak boleh begitu. Nuansa lagu/musik yang kita mau jadi nggak seperti yang diharapkan. Untuk diketahui, instrument M-Audio yang terkoneksi dengan komputer adalah Keyboard Controller, dan sistem operasi yang digunakan Windows XP.

Share:

Monday, February 6, 2012

Mengenal Program Untuk Bikin Lagu FL Studio alias FruityLoops

Gwe sering banget nyebut nama FL Studio di sejumlah tulisan, namun mungkin belom banyak yang tau sebenarnya makhluk apa ini. FL Studio adalah sebuah aplikasi komputer pada sistem operasi Windows untuk pengolahan musik dan suara (audio), atau secara gampangnya bisa dibilang, FL Studio adalah program untuk membuat lagu. Dengan dilengkapi alat tambahan yang nggak terlalu banyak dan mahal, FL Studio bisa menjadi sebuah studio rekaman rumahan atau pribadi. Mesin utama tentu saja adalah komputer atau laptop yang diinstal program FL Studio. Tanpa alat tambahan sebenarnya program ini sudah bisa untuk membuat lagu. Namun agar hasil produksi lagu/musik lebih baik lagi, dapat ditambah instrumen Keyboard Controller yang berfungsi untuk penyusunan nada atau perekaman permainan musik secara live, sehingga terdengar lebih alami. Selanjutnya pengguna perlu juga menambahkan alat Audio Interface (SoundCard Eksternal) kalau ingin menyertakan suara vocal atau permainan gitar listrik.

Share:

Thursday, February 2, 2012

Mengenal Program Untuk Rekaman Lagu Pro Tools

Pro Tools adalah program musik kedua setelah FL Studio yang Gwe pelajari. Perkenalannya pun nggak sengaja. Jadi Desember 2010 lalu, Gwe dalam proses pindah kerja dari Jakarta ke Semarang. Sebelumnya di Jakarta Gwe kan belajar keyboard di Sekolah Musik Sincere, salah satu franchise Sekolah Musik Yamaha. Karena pengin bisa nerusin ke franchise yang sama, maka Gwe nyari sekolah dengan kurikulum yang sama di Semarang. 
-->
Salah satu sekolah musik yang cukup dikenal adalah Sekolah Musik Purnomo (SMP), di Jalan Pandanaran Semarang. Sewaktu kuliah Gwe pernah belajar gitar akustik ama Keyboard kurikulum Technic tapi nggak sampai kelar. Dulu gurunya mas Iik pernah bilang kalau kurikulum keyboard mau beralih dari Technic ke Yamaha, makanya Gwe maen ke sana. Namun ternyata sekarang kursus Keyboard di SMP menggunakan kurikulum sendiri. Walaupun nggak dapet apa yang Gwe pengin, Gwe tertarik dengan penawaran program kursus baru di sana, yang disebut sebagai Kursus Musik IT (Information Technology). Konsep pendidikan musik IT ini adalah agar orang dapat menciptakan lagu sendiri dengan komputer/laptop beserta tambahan alat yang nggak harus terlalu mahal.


Share:

ASUS ROG Strix G dan ROG Strix Scar, Laptop Handal untuk Game Enthusiast

Kokoh, namun tetap stylish, begitu impresi saya begitu melihat tampilan luar dari laptop ROG Strix G 16 dan ROG Strix Scar 18 . Kedua laptop...

Labels

Blog Archive

Blogger templates

Udah pernah diliat

Search This Blog

Blog Archive

Powered by Blogger.

Labels

Support Blogger Perempuan

Text

Profil

My photo
Halo Dunia, Salam kenal, saya Yozar. Penulis novel dan artikel ilmiah yang masih terus belajar. Kadang-kadang juga ngeblog. Selamat datang di realitas saya.