Perjuangan seorang penulis tak semata-mata hanya berkutat
pada tulisan yang dibuatnya saja. Lebih dari itu, setelah tulisannya selesai, PR
yang tak kalah menantang bagi penulis adalah menembus media. Seautis-autisnya
penulis, pasti pengin dong karyanya dibaca orang lain. Syukur-syukur dapat
duit. Nah, media, entah itu penerbit atau surat kabar ada penjaga gawangnya,
namanya editor. Editor itu umpanya jembatan antara penerbit, penulis dan
pembaca. Dengan pengalamannya menghadapi berbagai naskah, editor ini tahu
banget naskah mana yang punya potensi pasar pembaca yang baik, dan mana yang
perlu dipercantik, atau malah dikembalikan dengan minta maaf.
Karena itu, seorang penulis harus memiliki jurus-jurus yang
jitu agar tulisannya membuat editor takluk dan menerbitkan tulisannya. Apa saja
itu? Simak ilmu hasil semedi Sayuda Patria, editor penerbit Zikrul &
pendiri Penerbit ToscaBook selama bertahun-tahun di dunia penerbitan berikut
ini:
1. Mengenali Tema Naskah yang Sesuai dengan Penerbit
Setiap penerbit memiliki visi dan misi tersendiri. Ada penerbit
yang fokus pada naskah populer, naskah ilmiah dan berbagai macam hal lainnya. Keadaan
ini berpengaruh dengan tipe naskah dan gaya bahasa yang biasa digunakan dalam
buku terbitan mereka. Bikin naskahmu semacam buku yang diterbitkan oleh penerbit
yang kamu sasar. Alternatifnya bisa juga menanyakan ke editor, naskah seperti
apa yang hendak mereka terbitkan.