JagoanKu

ilustrasi Ndaru http://www.keywordlister.com/ Akhir bulan Maret 2018 untuk sebagian orang adalah Long Weekend, tapi engga buat saya karena ada tugas dari kantor untuk mengikut kegiatan di Sragen pada Sabtu, 31 Maret 2018, dan untuk berangkatnya adalah sehari sebelumnya yaitu pada Jum’at sore, 30 Maret 2018 menginap di Solo. . Total rombongan kita ada 6 orang, namun karena diminta untuk bawa 100 buah goodiebags maka dibagi dalam 2 tim. Saya semobil berdua dengan driver pak Siswoyo. Dalam perjalanan, diketahui bahwa pak Sis berasal dari Limbangan, Kendal. Berarti satu Kabupaten dengan saya, namun beda area. Daerah Saya di pantai, beliau gunung. saya cerita ke pak Sis mengelola website dan medsos yang mengulas tentang Kendal dan mengungkapkan keinginan saya untuk menggali informasi terkait dongeng atau cerita rakyat. . Mungkin dari hal ini, pak Sis kemudian bercerita mengenai fenomena Ndaru. Pak Sis bilang Ndaru itu ada 3 macam: Pertama yang disebut sebagai Nda

Setelah sejak 6 Maret 2018 baru bisa berkomunikasi lewat Grup WhatsApp, pertemuan atau kopdar pertama anggota Komunitas Blogger Kendal akhirnya bisa dilaksanakan pada Selasa, 3 April 2018 ba’da Maghrib di Kopi Senthet Kampoeng Riders, Tunggulrejo, Kendal. Pertemuan ini sekaligus juga untuk mengukuhkan secara resmi keberadaan Komunitas Blogger Kendal, dengan hasil musyawarah menyepakati Nyi Penengah Dewanti sebagai Ketua. Hadir di acara ini mba Cicik, saya, Zain, Moy dan suami Nyi – mas Hadi. Untuk seksi dan pembagian tugas lebih lanjut akan dibicarakan kemudian. Selain mba Cicik dan suaminya Nyi, saya pernah ketemu. Kayak Moy dan Zain kenal mereka sebelumnya sebagai bagian dari Komunitas Admin Instagram Kendal. Keduanya juga anggota Genpi Jateng yang dikenal menggarap Destinasi Wisata Digital: Pasar Karetan. Sedangkan Nyi Panengah kenal di dunia maya sebagai penulis, dan setahu saya mungkin blogger kendal pertama yang eksis. Nama salah satu blognya aja bloggerkendal