11 Desember 2014, Film Adaptasi Novel “Supernova” Karya Dewi Lestari Ramaikan Bioskop Indonesia
Film yang merupakan adaptasi novel laris “Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh” karya Dewi "Dee" Lestari segera meramaikan bioskop-bioskop di Indonesia mulai 11 Desember 2014.
Sunil Soraya selaku produser dari PT Soraya Intercine Film rupanya tidak main-main dalam menggarap film ini. Ia berani mengeluarkan budget yang tidak sedikit dengan mengambil lokasi syuting di Jakarta, Bali, Medan, Madura, Labuan Bajo, bahkan sampai Washington, Amerika.
Rizal Mantovani, yang bertugas sebagai pengarah visualiasi novel tentunya memiliki tugas yang tidak ringan. Banyak film adaptasi novel yang tidak sesuai dengan keinginan pembaca. Namun perlu yang perlu diingat adalah buku dan film adalah media yang berbeda, sehingga tidak bisa disandingkan atau dipersaingkan. Masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Terpilih sebagai pemeran karakter cerita, diantaranya adalah Herjunot Ali (Ferre), Raline Shah (Rana), Paula Verhoeven (Diva), Fedi Nuril (Arwin), Arifin Putra (Reuben), dan Hamish Daud (Dimas).
Cerita Supernova bisa dikategorikan sebagai fiksi ilmiah. Dewi Lestari sebagai penulis menggabungkan berbagai disiplin ilmu, sehingga di usianya yang masih muda saat itu membuat banyak orang terkesan. Ada beberapa karakter utama dalam novel tersebut yang diceritakan secara parallel. Konsep takdir yang menimbulkan kebetulan atau pertemuan tak terduga dimunculkan oleh sang penulis di sini. Setting mengambil masa modern yang penuh dengan kompleksitas atas pemahaman, keyakinan, dan pemaknaan akan kepercayaan.
Rizal Mantovani, yang bertugas sebagai pengarah visualiasi novel tentunya memiliki tugas yang tidak ringan. Banyak film adaptasi novel yang tidak sesuai dengan keinginan pembaca. Namun perlu yang perlu diingat adalah buku dan film adalah media yang berbeda, sehingga tidak bisa disandingkan atau dipersaingkan. Masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Terpilih sebagai pemeran karakter cerita, diantaranya adalah Herjunot Ali (Ferre), Raline Shah (Rana), Paula Verhoeven (Diva), Fedi Nuril (Arwin), Arifin Putra (Reuben), dan Hamish Daud (Dimas).
Cerita Supernova bisa dikategorikan sebagai fiksi ilmiah. Dewi Lestari sebagai penulis menggabungkan berbagai disiplin ilmu, sehingga di usianya yang masih muda saat itu membuat banyak orang terkesan. Ada beberapa karakter utama dalam novel tersebut yang diceritakan secara parallel. Konsep takdir yang menimbulkan kebetulan atau pertemuan tak terduga dimunculkan oleh sang penulis di sini. Setting mengambil masa modern yang penuh dengan kompleksitas atas pemahaman, keyakinan, dan pemaknaan akan kepercayaan.
Comments
Post a Comment