Sisi Lain Kebencian! Preview Kamen Rider Gavv episode 38
Episode 38 dari Kamen Rider Gavv diprediksi akan menjadi titik balik emosional dan naratif yang penting, terutama bagi karakter Hanto dan Jeep Stomach. Ketegangan tidak hanya terjadi dalam pertarungan fisik, tetapi juga konflik batin yang mengguncang identitas dan pilihan hidup para karakter utama.
🍡 Toko Manisan dan
Kenangan Pahit
Shouma (Chinen Hidekazu) dan rekan-rekannya mendapat misi unik dari Happy Pare: menghidupkan kembali sebuah toko manisan tradisional Jepang yang sudah lama vakum. Tampaknya ini akan menjadi selingan ringan dari konflik besar, namun justru menjadi awal dari konfrontasi emosional yang mendalam.
Di toko tersebut, mereka bertemu Kenji (Yoshioka Mutsuo),
seorang pengrajin wagashi berbakat… yang ternyata adalah Granute,
antagonis yang selama ini diburu Hanto karena menculik ibunya. Hanto (Hino
Yusuke) yang selama ini menghidupi dirinya dengan semangat balas dendam
mendadak goyah, apalagi ketika melihat Kenji mendapat tempat sebagai sosok ayah
kedua bagi Hiroto (Imaizumi Yutoya), putra pemilik toko, Rena (Yoshino Misa).
Pertemuan ini membuka lapisan kemanusiaan dalam diri
Granute—sesuatu yang jarang diberikan kepada villain di serial tokusatsu. Kenji
bahkan mempersembahkan penganan manis baru yang tampaknya menjadi simbol
rekonsiliasi, atau justru ironi atas luka masa lalu.
Namun, luka di hati Hanto belum sepenuhnya pulih. Dalam
kondisi batin yang bergolak, ia berubah menjadi Kamen Rider Valen,
melepaskan pukulan keras kepada Kenji. Apakah ini wujud balas dendam, atau
pelampiasan karena ketidakmampuannya memaafkan?
🔥 Jeep Stomach: Dendam
yang Membusuk
Sementara itu, konflik lain tengah menggodok dari sisi para villain. Jeep Stomach (Koga Ru), yang sebelumnya dikalahkan oleh Shouma, masih belum bisa menerima kenyataan, terutama atas kematian Sheeta (Kawasaki Hohorika) dan kekalahan Lango (Tsukamoto Takashi). Konflik emosionalnya mulai sejajar dengan Hanto—mereka berdua adalah figur yang kehilangan, dan kini dihadapkan pada pilihan besar.
Nyielve mendekatinya, menawarkan kekuatan baru: “Bittergav”
Ini adalah salah satu bentuk kekuatan kegelapan yang tampaknya menjadi jalan
pintas untuk membalas dendam. Nama Bittergav sendiri menunjukkan
dualitas: kekuatan ini adalah sisi pahit dari Gavv, kebalikan dari semangat
manis dan hangat yang ditunjukkan Shouma dan timnya minggu ini.
Jeep, terbakar oleh kemarahan dan rasa bersalah, muncul di
hadapan Shouma dengan membawa Gochizo, lalu bertransformasi menjadi Kamen
Rider baru—yang kemungkinan besar adalah Kamen Rider Bittergav Baki-baki
Stick. Desain dan kekuatan baru ini mungkin mencerminkan tema kemarahan,
kekalahan, dan kehancuran. Apakah ini awal dari “rider versus rider” yang
benar-benar personal?
💥 Pertarungan Emosi dan
Pilihan Moral
Episode ini tampaknya tidak hanya akan menyajikan aksi
memukau, tetapi juga momen penting dalam perkembangan karakter. Kamen Rider
Gavv dalam beberapa episode terakhir memang makin mempertegas bahwa
kekuatan terbesar seorang Rider bukan hanya dari alat tempur, tetapi dari
kemampuan untuk memilih jalan hidup di tengah trauma dan konflik moral.
Kita bisa berharap pada akhir episode, akan ada:
- Perkelahian
klimaks antara Kamen Rider Valen vs Granute, dan Bittergav vs
Gavv, yang tidak hanya seru secara visual, tapi juga menyentuh dari
sisi emosional.
- Momen
refleksi bagi Hanto, apakah ia mampu melepaskan masa lalu demi masa
depan.
- Terbukanya
potensi redemption arc untuk Granute/Kenji.
- Awal
dari babak baru kekuatan kegelapan yang dibawa oleh Bittergav, yang bisa
menantang Shouma secara fisik dan ideologis.
📺 Kesimpulan: Episode
Pahit Manis yang Dinanti
Kamen Rider Gavv Episode 38 tampaknya akan menjadi
salah satu episode terbaik musim ini, menyajikan keseimbangan antara konflik
psikologis, moralitas, dan aksi tokusatsu khas Rider Series.
Serial ini terus menunjukkan bahwa di balik transformasi dan sabuk henshin, ada
manusia yang rapuh—dan justru di sanalah letak kekuatan sejatinya.
Comments
Post a Comment