Pengalaman Baru Menjadi Pembina Apel

Upacara tidak pernah menjadi kegiatan favorit Gwe. Baik itu hanya sebagai peserta, komandan pleton (danton), juru foto, maupun administrator/protokol yang memilih personil yang akan menjadi petugas upacara. Walaupun begitu, Gwe menjalani dengan semestinya sejak SD sampai sekarang. Yang terbaru adalah menjadi Pembina Apel. Hal ini belum pernah Gwe alami sebelumnya, namun ada perintah mendadak. Terus terang belum siap. Akan tetapi harus dijalani. Jadi supaya tidak terlalu buruk hasilnya, Gwe pun bertanya susunan acara pada Pabintar yang memberi info tentang tugas ini. Maka pada hari H, yaitu Senin, 29 April 2024 Gwe pun menjalani dengan berdoa terlebih dahulu supaya tidak gagal. Tanpa ada gladi sama sekali, sehingga nyaris ada kekeliruan. Alhamdulillah masih bisa teratasi, bahkan pesan amanat yang sudah Gwe pikirin sebelumnya, bisa tersampaikan. Selain itu Gwe juga memberi sedikit koreksi bagi petugas yang tampil.
.
Ada sejumlah nilai positif upacara seperti keteraturan, kekompakan, kedisiplinan, serta mempermudah pimpinan dalam menyampaikan informasi/arahan.
.
Apakah dengan ini Gwe jadi suka upacara? You can guess. At least, kalau diminta jadi Pembina Apel lagi mungkin sudah lebih siap, karena ada pengalaman.