Pergantian tahun adalah sesuatu yang alamiah. Selama bumi dan matahari masih berputar, selama waktu masih berjalan, dan selama manusia mau mengikuti tatanan ini, maka sudah semestinya hal tersebut akan terjadi. Pergantian tahun bagi sebagian orang tak begitu banyak berpengaruh, namun bagi sebagian lain merupakan suatu fase penting yang harus dilewati. Orang bisa menjadi lebih baik dengan melakukan Instrospeksi atas apa yang telah dilakukan selama setahun sebelumnya, dan merancang apa yang ingin dilakukan dan diraih pada setahun ke depan. Begitu juga dengan Gwe, gag mungkin gwe akan stagnan, berpuas diri atas apa yang telah diraih sekarang, dan melepaskan kesempatan yang lebih baik di masa depan. Through this writing, Gwe akan coba jabarkan apa yang udah gwe dapet dan apa yang ingin gwe upayakan di masa depan.
Recaps 2010
1. Belajar Keyboard
Seperti yang udah dibahas pada tulisan yang pernah muncul sebelumnya, gwe mencanangkan tahun 2010 sebagai a musical year. Ini adalah imbas dari kejenuhan Gwe menunggu naskah fiksi karya Gwe terpublikasikan. Sejujurnya Gwe enggak bosen nulis fiksi, tapi Gwe bosen nunggu, ngga ada karya fiksi Gwe yang terbit, maka gwe memutuskan untuk stop dulu nulis fiksi. Buat apa capek-capek bikin karya tapi cuman ada di computer doang. Gwe maunya bisa berkarya dan orang bisa menikmati karya gwe dengan penghargaan yang layak. Artinya karya Gwe dapat terbit dan dibeli masyarakat dengan nilai yang wajar. Keputusan berhenti nulis fiksi ini juga ditambah dengan pengalaman sebelumnya, yaitu ada 2 buku Gwe yang udah terbit, tapi secara penjualan kurang bagus. Dari masing-masing dicetak 3.000 eksemplar, namun setelah 2 tahun berjalan, hanya dapat terjual masing-masing sekitar 2.000 eksemplar. Lumayan, namun tidak membuat Gwe dapat bergairah. Ngga tau juga apa yang miss di penjualan ini. Apakah karena ceritanya memang kurang bagus/unik? Promosinya kurang? Jumlah cetakannya terlalu sedikit? Atau apa? Kalau dari cover dan packaging menurut Gwe sudah cukup layak. Distribusi juga dipegang perusahaan yang cukup punya pengalaman dan nama, sehingga bisa didapat di toko-toko buku terkemuka. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka gwe untuk sementara waktu nggak nulis fiksi dulu. Tahun 2010 Gwe fokuskan untuk memelajari kembali alat music keyboard.
Recaps 2010
1. Belajar Keyboard
Seperti yang udah dibahas pada tulisan yang pernah muncul sebelumnya, gwe mencanangkan tahun 2010 sebagai a musical year. Ini adalah imbas dari kejenuhan Gwe menunggu naskah fiksi karya Gwe terpublikasikan. Sejujurnya Gwe enggak bosen nulis fiksi, tapi Gwe bosen nunggu, ngga ada karya fiksi Gwe yang terbit, maka gwe memutuskan untuk stop dulu nulis fiksi. Buat apa capek-capek bikin karya tapi cuman ada di computer doang. Gwe maunya bisa berkarya dan orang bisa menikmati karya gwe dengan penghargaan yang layak. Artinya karya Gwe dapat terbit dan dibeli masyarakat dengan nilai yang wajar. Keputusan berhenti nulis fiksi ini juga ditambah dengan pengalaman sebelumnya, yaitu ada 2 buku Gwe yang udah terbit, tapi secara penjualan kurang bagus. Dari masing-masing dicetak 3.000 eksemplar, namun setelah 2 tahun berjalan, hanya dapat terjual masing-masing sekitar 2.000 eksemplar. Lumayan, namun tidak membuat Gwe dapat bergairah. Ngga tau juga apa yang miss di penjualan ini. Apakah karena ceritanya memang kurang bagus/unik? Promosinya kurang? Jumlah cetakannya terlalu sedikit? Atau apa? Kalau dari cover dan packaging menurut Gwe sudah cukup layak. Distribusi juga dipegang perusahaan yang cukup punya pengalaman dan nama, sehingga bisa didapat di toko-toko buku terkemuka. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka gwe untuk sementara waktu nggak nulis fiksi dulu. Tahun 2010 Gwe fokuskan untuk memelajari kembali alat music keyboard.