Super Hero, Fantasi, Dongeng, Kisah, Mistik, Horor, Imajinasi, dan Kreasi Tanpa Batas

Blogroll

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, August 30, 2018

Novel Harry Potter dan Buku-buku yang Ditunggu

21 tahun sudah berlalu sejak novel Harry Potter seri pertama diterbitkan. Bacaan yang menarik perhatian banyak pembaca seluruh dunia itu selalu dinanti kelanjutannya. Begitu satu seri baru keluar, pembaca setianya langsung menyerbu toko buku, dan novel yang ditunggu-tunggu itu pun laris manis. Bahkan ada pembaca di belahan bumi tertentu yang rela mengantri semalam sebelum buku dijual. Lebih lagi, gosip dan berita jauh hari tentang akan terbitnya buku pun udah bisa bikin heboh orang-orang.

Tak hanya Harry Potter, jauh sebelum itu, ada juga buku-buku yang menarik perhatian pembaca dan membuat mereka selalu menunggu kelanjutannya. Misalnya saja buku-buku cerita detektif karya Agatha Christie, serial detektif remaja karya Enid Blyton, novel horor karya Alfred Hitchcock, novel remaja GooseBumps, atau buku tahun 2000an misalnya non-fiksi komedi Karya Raditya Dika, serial TeenLit Gramedia dan masih banyak lagi. Namun dengan semakin berkembangan teknologi digital,  romantisme dalam menikmati bacaan pun berubah.

Mungkin saat ini orang sudah tak perlu mengantri beli buku, bahkan tak perlu lagi beli buku fisik. Karena apa? Buku zaman now sudah tak lagi harus berwujud lembaran-lembaran kertas yang diberi sampul menarik kemudian dijilid. Dengan ditemukannya komputer, hampir semua hal  beralih ke digital, begitu juga buku, sehingga kini dikenal buku elektronik atau e-book. Dengan menggunakan PC, Laptop atau bahkan tablet dan smartphone, orang mudah membaca e-book dimana dan kapan saja. Sedangkan melalui internet orang menyediakan aplikasi atau platform yang mengakomodir tulisan elektronik. Formatnya bisa berita, artikel bahkan buku elektronik. Selain itu internet juga memungkinkan distribusi file e-book dengan sekali klik atau sentuhan jari tangan. Sungguh praktis!

Secara ekonomis pun e-book menekan jauh biaya produksi. Biaya pembuatan film cetak, pengadaan kertas, dan biaya distribusi kerap kali membuat satu eksemplar harganya tinggi. Untuk itu penerbit pada umumnya membuat harga buku dari perkalian empat biaya cetak. Harga jual itu lah yang akan dibagi untuk: toko buku, distributor, royalti penulis, dan keuntungan penerbit itu sendiri. Biaya untuk personil seperti editor dan ilustrator bisa dimasukkan sebagai bagian karyawan penerbit.

Kehidupan manusia semakin dipermudah. Keberadaan buku fisik sampai saat ini masih tersedia, dan masih ada juga peminatnya, walaupun sudah tak sebanyak dulu. Orang jadi enggan beli buku cetak. Akibatnya toko buku mulai pada tutup. Yang masih ada berusaha bertahan dengan mulai memperbanyak jualan stationary, atau bahkan kebutuhan rumah tangga. Sedangkan untuk beli buku elektronik, khususnya di Indonesia tidak begitu banyak yang berminat. Sementara aplikasi atau platform yang mengakomodir tulisan elektronik seperti Wattpadd, Storial, dsb. cukup diminati disamping media online.


Romantisme menunggu tulisan karya penulis favorit saat ini dan selanjutnya mungkin masih terus ada. Namun suasananya sudah beda. Tak lagi orang menanti buku cetak yang bau kertasnya khas, menginap di emperan toko, dan kalau di lokasi yang ada pengarangnya langsung minta tanda tangan.
Share:

Wednesday, August 22, 2018

Dirgahayu Republik Indonesia: Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin!

Oleh: Yozar F. Amrullah, seorang mantan mahasiswa linguistik yang masih terus belajar berbahasa
.
Beberapa tahun belakangan ini saya perhatikan ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” muncul menyertai ucapan selamat bagi perayaan Iduladha. Awalnya mungkin hanya dilakukan segelintir orang, namun nampaknya sekarang mulai menjadi masif. Kurang elok rasanya kalau salah kaprah jadi keterusan, makanya saya jadi membahas hal ini. Kita coba kembali ke arti dari ucapan ini dulu.
.
Dugaan saya, orang mungkin mengira “Minal Aidin Wal Faizin” adalah Bahasa Arab yang berarti “Mohon Maaf Lahir dan Bathin” karena ucapan ini biasa diperuntukkan bagi umat muslim yang merayakan Idulfitri. Hari kemenangan, dimana setelah puasa sebulan penuh, menahan nafsu, kembali fitri atau bersih dari dosa, sehingga patutlah satu sama lain saling bermaafan. Namun ternyata tidak tepat begitu.
.
Menurut Arwani Faishal, anggota komisi Fatwa, Majelis Ulama Indonesia, “Minal Aidin Wal Faizin” dapat diterjemahkan menjadi: “Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali ke jalan yang benar atau ke jalan Alloh dan termasuk orang yang beruntung atau berbahagia.” Sedangkan arti kata per kata pembentuk: “Minal Aidin wal Faizin” adalah sebagai berikut:

min artinya “termasuk”
al-aidin artinya “orang-orang yang kembali”
wa artinya “dan”
al-faizin artinya “menang”
Secara bahasa, ungkapan “Minal Aidin wal Faizin” ini berarti “termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang”.

Singkat cerita, Menurut Arwani ucapan ini adalah tradisi yang berasal dari dakwah pedagang arab. Sedangkan ucapan “Mohon Maaf Lahir dan Bathin” berasal dari gagasan bahwa setelah Ramadhan berpuasa, menahan nafsu, dirasa perlu minta maaf kepada sesama manusia. Akhirnya rangkaian ucapan ini menjadi tradisi turun temurun dan menyebarluas, tak hanya di Indonesia, tapi sejumlah negara rumpun melayu lain, semisal Malaysia: “Selamat Idulfitri. Minal Aidin Wal Faizin. Mohon Maaf Lahir dan Bathin”
.
Semua ucapan itu adalah ucapan yang baik, yang merupakan suatu tradisi yang dalam Islam sendiri tidak disyariatkan. Tidak ada perintah maupun larangan. Lalu bagaimana dengan ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” untuk umat muslim di perayaan Iduladha?
.
Sebagai doa tentu saja itu hal yang baik, namun bila memerhatikan tema Idul Adha atau Hari Raya Kurban, sebenarnya ucapan itu kurang pas. Sejarahnya cukup panjang, namun saya persingkat saja. Jadi asal muasal peringatan idul adha atau Hari Raya Kurban adalah terjadinya peristiwa dimana Nabi Ibrahim yang sudah lama tidak memiliki anak, begitu anaknya Ismail beranjak remaja, diperintahkan oleh Alloh untuk menyembelihnya. Nabi Ibrahim mengorbankan perasaannya dan harus mengorbankan nyawa putra kesayangannya. Namun pada akhirnya Alloh mengganti nabi Ismail dengan kambing dari Surga. Peristiwa ini mengajarkan pada umat muslim untuk tawakal, ikhlas dan rela berkorban. Ibadah Kurban pun menjadi kewajiban, bagi umat muslim yang mampu hingga sekarang.
.
Sehubungan dengan hal itu, saya rasa ucapan atau doa yang lebih tepat bagi umat Islam yang merayakan Iduladha adalah yang berkaitan dengan tema: tawakal, ikhlas, rela dan pengorbanan. Contohnya seperti:
“Selamat Iduladha, semoga ibadah kurban menjadikan kita selalu ikhlas dan tawakal dalam menjalani hidup”
“Selamat Hari Raya Kurban. Semoga ibadah anda diterima Alloh, dan senantiasa menjadi pribadi yang ikhlas.”
“Selamat iduladha. Makin ikhlas, tambah silaturahmi, lancar rejeki.”
Dan berbagai variasi ucapan atau perkataan doa lainnya yang bisa anda bikin sekreatif mungkin seperti: Air tak selalu jernih, dan seterusnya...
.
Jadi kesimpulannya, “Minal Aidin wal Faizin” yang berarti “termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang” dan “Mohon Maaf Lahir dan Bathin” adalah ucapan dan doa yang baik, namun kurang pas untuk tema pengorbanan dalam perayaan Iduladha. Apakah ucapan ini jadi haram atau tidak boleh diucapkan? Menurut saya sih boleh-boleh saja, namanya juga doa, hanya saja tidak sesuai tema.
.
Anda juga boleh kok menggunakan ucapan ini, misalnya untuk Hari Ibu atau perayaan kemerdekaan negara. Kan doa yang baik. Malah agak nyambung dengan artinya yang terkait dengan kemenangan: Dirgahayu Republik Indonesia: Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
.
Referensi:

https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-40382627
Share:

Tuesday, August 21, 2018

Lezatnya Barbeque di Meat & Greed Hotel Harris

Sore yang cerah, sembari menikmati angin semilir dan menyaksikan lembayung senja adalah saat yang paling pas buat ngumpul bareng teman-teman dan orang tersayang.



Di lantai 7 Pool Side Hotel Harris, aroma perayaan Hari Kemerdekaan masih terasa. Bahkan untuk lebih menyemarakkan suasana, tim Hotel Harris mengajak kami, para Blogger dan media yang diundang dalam acara “Meat & Greed“ BBQ, untuk melaksanakan pertandingan. Pertama, lomba balap karung, yang sudah sangat khas, serta berikutnya lomba menata sandwich. Saya ikut yang kedua, dan kalah, karena sandwich buatan saya lebih seperti tumpukkan PR daripada kuliner yang ditata cantik ala chef profesional.



Namun tak perlu mengisi hari yang istimewa ini dengan kecewa, karena Harris Hotel sudah menyiapkan live music accoustic yang seru. Selain itu, para pengunjung dapat menikmatiberbagai pilihan hidangan, mulai dari salad, soup, main course seperti Lyonnaise potato, raisin rice, corn, the cob serta aneka dessert seperti chocolate fountain dan potongan buah segar. Yang bikin ngiler dan memanjakan mata saya adalah barbeque corner yang menyajikan variasi seafood segar, daging ayam dan masih banyak lainnya yang dihidangkan dengan berbagai sauce pilihan seperti BBQ sauce, mushroom sauce dan lainnya.



Miyana, General Manager HARRIS Hotel Sentraland - Semarang mengatakan bahwa pada bulan Agustus - September ini, HARRIS Hotel Sentraland - Semarang hadir dengan promo food and beverage spesial dengan tema “Meat & Greed“ BBQ. Kegiatan ini  cocok untuk dinikmati bersama keluarga, teman maupun rekan kerja hanya IDR 110.000 nett/orang dan tersedia setiap hari Jumat mulai pukul 18.00 sampai pukul 21.30 WIB.



“Meat and Greed BBQ ini kami tawarkan dengan kualitas rasa yang sangat lezat, variasi hidangan yang sangat beragam & lengkap serta free flow iced tea. Tidak ketinggalan dengan harga yang bersaing, kami yakin bahwa promo ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat Semarang,“ ujar Miyana yang dalam kesempatan ini didampingi Executive Chef, Guno W dan Widya Hapsari Marketing and Branding Manager.
.
Kelebihan lain dari tempat ini adalah setting dan pernak-perniknya yang instagrammable banget. Banyak spot menarik, baik untuk selfie maupun foto objek. Rasanya tak salah bagi saya menikmati hari kemerdekaan di tempat asyik ini. Untuk informasi dan reservasi, pengunjung dapat melakukan telepon atau lewat whatss app di nomor +6224 7653 0000, dan website www.harrishotels.com. Sempet selfie atau foto di hotel ini? Jangan lupa tag koleksi foto terbaikmu di instagram: @harris_semarang. 
Share:

ASUS ROG Strix G dan ROG Strix Scar, Laptop Handal untuk Game Enthusiast

Kokoh, namun tetap stylish, begitu impresi saya begitu melihat tampilan luar dari laptop ROG Strix G 16 dan ROG Strix Scar 18 . Kedua laptop...

Labels

Blog Archive

Blogger templates

Udah pernah diliat

Search This Blog

Blog Archive

Powered by Blogger.

Labels

Support Blogger Perempuan

Text

Profil

My photo
Halo Dunia, Salam kenal, saya Yozar. Penulis novel dan artikel ilmiah yang masih terus belajar. Kadang-kadang juga ngeblog. Selamat datang di realitas saya.