Sunhaji: Pelajaran Berharga dari Seorang Penjual Es Teh yang Dicemooh
Di sudut kota yang ramai, Sunhaji, seorang penjual es teh sederhana, menjalani hari-harinya dengan penuh kesabaran. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah, selalu menyapa siapa saja yang lewat di sekitar gerobaknya. Dengan senyum khasnya, ia menawarkan es teh yang dijualnya kepada siapa pun, termasuk seorang pemuka agama yang hari itu sedang berdakwah di sebuah acara di dekat lapak Sunhaji. Tanpa berpikir panjang, Sunhaji mendekati sang pemuka agama dan berkata, “Pak, mau beli es teh? Segar, cocok untuk siang panas begini.” Namun, reaksi yang ia terima sungguh di luar dugaan. Pemuka agama itu, dengan nada sinis, menolak tawaran Sunhaji sambil berkata, “Goblok! Lagi dakwah kok nawarin es teh. Tidak tahu tempat, ya?” Orang-orang yang berada di sekitar tempat itu tertawa mendengar ucapan tersebut. Sunhaji hanya tersenyum kecut. Tidak ada kata-kata balasan dari dirinya. Meski hatinya tersinggung, ia tetap memilih untuk bersabar dan melanjutkan pekerjaannya. Senyum di Tengah Cobaan Apa ya...