Menjajal Profesi Blogger

Sebenernya Gwe udah lama nulis blog. Sejak bertahun-tahun lalu, mulai dari yang gratisan yaitu BlogSpot dan Wordpress, kemudian baru sekitar dua tahun ikut di web hosting berbayar dan beli domain. Orang pakai website berbayar kontennya memang boleh untuk apa saja. Dari yang serius milik suatu instansi, website berita, sampai blog pribadi.
.
Awalnya orang pakai Blog itu ya untuk cerita pribadi, tapi Gwe denger lama-lama ternyata kegiatan menulis blog bisa dijadikan mata pencaharian. Para penulis blog yang disebut Blogger itu kalau websitenya banyak dikunjungi sehingga traffic-nya tinggi, bisa saja diminta orang atau instansi untuk meliput kegiatan mereka. Mirip kayak wartawan gitu lah. Mungkin bedanya nantinya di tulisan Blogger bakal lebih natural, gaya mereka masing-masing. Misalkan blogger ibu-ibu ya tulisannya mengesankan dunia ibu-ibu, blogger travelling ya sesuai dengan nuansa travelling, dan lain sebagainya. Asyiknya kalau ikut acara kayak gitu konon kabarnya dapat “oleh-oleh”, yang wujudnya bisa apapun.

Nah Selasa, 6 Maret 2018 lalu Gwe berkesempatan diundang sebagai Blogger di acara bertajuk “From Blogger to Entrepeneur” dengan penyelenggara “Juara Community”. Dari flyer acara diketahui narasumbernya ada 2 (dua) yaitu Juliari P. Batubara, Anggota Komisi VI DPR RI yang salah satu tugasnya membidangi soal Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), dan seorang lagi Agustina Dwi Jayanti, Blogger yang pertama kali Gwe kenal di acara belajar fotografi yang diselenggarakan Google Local Guides.
.
Dari tema-nya sih, ekspektasi Gwe adalah untuk mengetahui bagaimana mungkin Blogger bisa jadi entrepeneur alias pengusaha. Dalam paparannya, Tina nama kependekan Agustina, menceritakan kisah awal mula dia menjadi Blogger hingga akhirnya tergabung dengan Generasi Pesona Indonesia (Genpi), sebuah komunitas wisata, kemudian mendirikan suatu destinasi wisata kekinian bernama “Pasar Karetan”. Menurut Tina, berkecimpung di dunia Blog tak hanya untuk hobi saja, tapi bisa memberikan manfaat ekonomi.

Tak lama kemudian narasumber satunya muncul. Pak Ari, nama panggilan Juliari P. Batubara. Ia bercerita singkat tentang sejarah bagaimana menjadi pengusaha. Sayangnya Gwe agak kurang konsen saat itu. Namun ga mau rugi, karena Gwe tertarik pengin jadi pengusaha, dan sedang ada narasumber pengusaha kenapa nggak ditanya? Gwe nanya soal bisnis cuci motor Gwe yang selama ini dikerjakan orang tanpa pengawasan. Awalnya yang sistem bagi hasil, karena nggak bisa monitor diganti jadi sewa/setoran bulanan.

Dari jawaban pak Ari Gwe cukup cocok. Intinya sih, menurutnya, kalau mau jadi pengusaha ya harus bisa terjun dalam usaha itu dan kita suka. Misalnya lu suka utak-atik motor, mungkin cocok bikin usaha servis atau variasi motor. Selain itu, usaha harus ditongkrongin atau butuh pengawasan. Kalau kita ga bisa sendiri, ya minta orang yang bisa dipercaya untuk melakukan tugas itu.

Dari yang diundang, sebagian kecil udah Gwe kenal. Diantaranya adalah temen-temen dari komunitas Genpi, lalu peserta pelatihan UMKM menuju online: Gapura Digital, pengelola Medsos, trus entah apa lagi. Dari sini terkuak juga Gwe bisa diundang ke acara ini karena Gwe suka ikut acara di impala CoWorking Space dan data Gwe sebagai penulis tersimpan di sana. Asyik sih event kayak gini jadi pengalaman baru buat Gwe. Hmm.. mungkin inilah awal karir Gwe sebagai Blogger yang nantinya jadi Entrepeneur. Seru banget, apalagi kalau dapat Dana Pembinaan, hehe..

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tutorial Cara Menghubungkan Keyboard Musik dengan Komputer

Film Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno Bahasa Indonesia

Membantu Operasi Kaki Kucing