Black Panther: Pembunuhan Atas Nama Prinsip

BAGI YANG TIDAK SUKA SPOILER, SILAKAN TINGGALKAN HALAMAN INI!

Demokrasi, komunisme, maupun agama adalah pandangan hidup yang kerap kali dibenturkan satu sama lain. Seolah paham-paham tersebut tidak bisa berjalan beriringan. Toleransi adalah kunci untuk bisa mengakurkan orang yang hidup bersama dengan prinsip diri yang berbeda. Namun, terkadang gesekan tak bisa dihindari sehingga menimbulkan masalah. Orang yang fanatik atau yang memiliki kepentingan tertentu dapat memanfaatkan kondisi ini.

Perbedaan prinsip hidup juga dimunculkan dalam “Black Panther”. Film bergenre Superhero yang diangkat dari komik Marvel berjudul sama ini membenturkan perbedaan prinsip yang mengakibatkan pembunuhan.

Konon di Afrika ada sebuah negeri yang disebut Wakanda. Di sini budaya masih dijaga, namun teknologinya sudah jauh lebih maju dari belahan Bumi yang lain, contohnya di bidang transportasi dan pertahanan. Semua itu dicapai berkat adanya mineral langka yang konon berasal dari luar angkasa bernama: vibranium.

Kebijakan yang diterapkan Raja selama ini adalah politik isolasi, dimana teknologi dan budaya Wakana tidak boleh dimunculkan di dunia luar, dan sebaliknya orang luar tidak boleh tahu tentang kemajuan Wakana. Selama ini orang mengira Wakana hanya sebuah negara dunia ketiga.

Namun keadaan ini mau tak mau harus berubah. Adalah Pangeran N'Jobu, adik dari Raja Kerajaan Wakanda, T'Chaka, saat menjalankan misi rahasia di Oakland, California mendapati bahwa banyak manusia di belahan Bumi lain yang menderita karena peperangan, kemiskinan, dan kebodohan. Ia bermaksud menggunakan teknologi Wakana untuk berbuat yang semestinya. Ia tahu bahwa Raja Wakana tidak akan mengijikannya. N'Jobu pun meminta bantuan pedagang pasar gelap bernama Ulysses Klaue untuk mengambil sebagian vibranium.

Raja yang bertahta saat itu, T'Chaka meminta sahabatnya Zuri untuk memata-matai adiknya. Raja secara spontan marah, begitu N'Jobu menyerang Zuri dan akibatnya Raja malah menusukkan cakarnya ke dada adik kandungnya sendiri. Raja meminta Zuri untuk merahasiakan aib yang dilakukannya ini dari semua orang negeri Wakana. Akibat prinsip yang berbeda ini terjadilah pembunuhan saudara, dan celakanya menyisakan dendam.

Raja T'Chaka yang sudah lanjut usia wafat di tangan Helmut Zemo dalam suatu peperangan di film Marvel yang lain. Orang yang berhak mewarisi tahtanya tentu saja adalah T'Challa, sang putra mahkota. Dalam upacara penobatan raja baru, berbagai suku yang ada di Wakanda diperkenankan untuk melawan dan mengalahkannya apabila ingin menjadi Raja yang baru. M'Baku, pemimpin suku Jabari, suku para pengelana gunung mencoba menantang namun kalah, bahkan dia hampir mati, namun T'Challa memintanya untuk menyerah saja.

Masalah timbul usai T'Challa gagal memburu Klaue yang hendak menjual kapak Vibranium dengan sejumlah berlian. Almarhum pamannya, N'Jobu ternyata memiliki seorang putra dari hasil pernikahannya dengan orang Amerika, yang diberi nama Erik. Sang anak yang kini telah dewasa, melalui Klaue akhirnya sampai di Wakana. Dari sini terjadilah hal yang tak terduga, Erik menantang T'Challa duel untuk mendapatkan tahta Wakana.

Akhirnya Zuri mengaku pada T'Challa tentang pembunuhan yang dilakukan ayahnya pada pamannya. T'Challa bimbang, namun akhirnya mau juga berduel dengan adik sepupunya.

Tentu saja mereka berbeda prinsip soal politik isolasi yang dijalankan Wakanda selama ini. T'Challa ingin Wakanda tetap tak tersentuh dunia luar, sementara Erik ingin menggunakan teknologi Wakanda untuk menguasai dunia.

Singkat cerita T'Challa kalah dalam duel dengan Erik dan nyaris meninggal. Namun M’Baku menolongnya, dan T'Challa berhasil mendapatkan kembali kekuatan Black Panther dari minuman Herba Hati Ungu yang dibawa mantannya, Nakia. Pertarungan dengan Erik kembali terjadi dan sepupunya kalah kemudian meninggal.

Namun sejak itu T'Challa bersama negeri yang dipimpinnya Wakanda merubah prinsip hidup.  Mereka bergabung dengan Dewan Keamanan PBB untuk membantu ketertiban dunia, dan menawarkan bantuan berbagai sumber daya yang dimiliki, termasuk teknologi vibranium.

Sejumlah karakter yang cukup berperan diantaranya adalah: adik perempuan sang Raja, yang jenius di bidang teknologi: Shuri; sang jenderal wanita Wakanda, Okoye; sang mata-mata bule, Everett K. Ross; dan ibunda Raja.